Jakarta (ANTARA News) – PT Agis akan menguasai pasar elektronik Indonesia dengan mengakuisisi PT TT Indonesia, PT Akira Indonesia dan merger dengan PT Elektronic Solution serta membentuk perusahaan joint ventura dengan M2B Asia Pacific.
Presiden Direktur Agis Jhonny Kesuma pada acara paparan publik dan penandatanganan Competition Generates Opportunities, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa dari akuisisi itu, Agis menargetkan akan mendapatakan total pendapatan lebih dari Rp800 miliar.
“Target pelaksanaan akuisisi pada akhir Juli, sebab saat ini masih proses di Bappepam.” kata Jhony.
Namun, dia tidak menyebutkan berapa nilai akuisisi itu. “Ini terkait dengan peraturan bursa. Tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus nilai akuisisi ini akan diumumkan,” tambahnya.
Terkait dengan merger anak perusahaan PT Agis yaitu Agis Elektronic Super Store dengan Elektronik Solution, kata Jhony, akan menjadikan pasar retail modern terbesar di Indonesia.
Merger itu akan menambah dukungan gerai Agis yang kini jumlahnya 600-700 dealer di Indonesia. “Minimal penjualan akan meningkat dua kali lipat hingga lima kali lipat,” tandasnya.
Dealer itu akan memasok barang-barang elektronik bermerek antara lain Sonny, Samsung, Philips, Mytag, Akira, Invision, dan Kozi.
“Ekspansi itu didukung oleh 20 outlet skala besar yang dimiliki Agis yang tersebar di daerah-daerah di seluruh Indonesia,” jelas Jhony.
Sementara untuk melakukan joint ventura dengan peusahaan M2B Asia Pasific Cooporation, yakni perusahaan penyedia provider jasa game online dan provider IT-TV internet protokol TV.
Jhonny menargetkan, aksi itu dapat memimpin game on line dan IT TV di Indonesia. (*)