Atlet MuayThai Indonesia berhasil merebut satu medali dalam Kejuaraan Dunia atau MuayThai World Champions 30 Years IFMA (Internasional Federation of MuayThai Associations).
Hal tersebut diungkapkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB MuayThai Indonesia, Dr Andi Rahman.MPd.MSi. Menurutnya, medali perunggu yang direbut oleh Galih Bangkit Permadi di kelas 48 Kg Elit Putra perlu disyukuri.
“Alhamdulillah, meski tidak terlalu melesat, atlet kita dapat medali perunggu di kelas 48 Kg,” ujar pria yang akrab disapa Andi itu dalam keterangan pers.
Baca juga: Gelar Liga Muaythai, Pengprov MI Jatim Tatap Pra PON |
Selain berhasil menyabet medali, Indonesia juga secara resmi diumumkan tergabung menjadi anggota tetap IFMA yang kini anggotanya mencapai 114 negara. Kepastian itu secara resmi diumumkan dalam IFMA Annual General Meeting di Thailand.
“Alhamdulillah Indonesia juga telah menjadi anggota tetap IFMA. Salah satunya karena keaktifan Indonesia dalam event yang dilaksanakan IFMA. Sertifikatnya secara resmi telah saya terima,” jelas Andi.
Keberhasilan Galih dan penetapan Indonesia menjadi anggota tetap IFMA itu juga disambut baik oleh Ketua Umum Pengurus Besar MuayThai Indonesia (PBMI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI itu mengaku bangga dengan keberhasilan Galih dan kerja keras tim.
“Tentunya kita sangat bangga atas keberhasilan yang Galih dapatkan. Meski hanya mendapatkan medali perunggu, namun itu cukup luar biasa, apalagi ini merupakan kejuaraan dunia yang pesertanya Eropa dan Afrika, tentunya tidak akan mudah mendapatkan hasil tersebut,” ujar LaNyalla.
“Selain itu, kita juga bangga dengan keberhasilan kita menjadi anggota tetap IFMA. Ini merupakan upaya dan kerja keras seluruh pihak yang terkait, sehingga Indonesia bisa diakui secara resmi oleh IFMA,” tambahnya.
Diketahui, Indonesia mengirim lima atlet dalam kejuaraan dunia yang digelar di Thailand sejak 3 hingga 13 Mei, besok.
Kelima atlet tersebut adalah, Galih Bangkit Permadi (kelas 48 Kg Elit Putra), Daendels Julinus Baitanu (kelas 81 Kg Elit Putra), Wiski Jamus Rubiyanto (kelas 71 Kg Elit Putra), Rachmat Rizal Gozali (kelas 60 Kg Elit Putra) dan Abdul Muis (kelas 67 Kg Elit dan Wai Kru Putra).
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet dan official yang sudah berupaya sebaik mungkin dalam kejuaraan tersebut. Saya berharap, kejuaraan dunia 2023 dan hasil yang didapat saat ini, bisa menjadi sebuah landasan untuk bisa lebih baik lagi ke depannya,” tutur mantan Ketua Umum PSSI tersebut.